Pembelajaran Daring di UNIDHA Menggunakan Platform Moodle

Untuk memperkuat metode pembelajaran selama Semester Ganjil Tahun Ajar 2020/2021, Universitas Dharma Andalas (Unidha) melaksanakan workshop Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment (Moodle), perangkat lunak yang digunakan untuk kegiatan belajar berbasis internet, serta situs web yang menggunakan prinsip social construction riset pedagogy.

Workshop bertema “Penggunaan Moodle untuk Pembelajaran Daring” ini dilaksanakan secara offline selama 9 hari mulai tanggal 24 Agustus 2020 – 2 September 2020 dengan mempertimbangkan protokol kesehatan ketat, dan pembatasan jumlah peserta dalam tiap sesi workshopnya. Seluruh dosen Unidha mengikuti workshop ini yang dibagi dalam beberapa sesi sesuai program studi (prodi) masing-masing.

Jadwal pelaksanaan masing-masing prodi dapat dlihat pada Tabel dibawah ini :

Ketua pelaksana yang juga Ketua Badan Penjaminan Mutu (Bapem) Unidha, Lucy Chairoel, PhD menyebutkan, pemilihan learning management system (LMS) Moodle merupakan upaya dalam menetapkan standar penggunaan platform perkuliahan daring di Unidha. Tiga narasumber tak lain Tim Spada (Sistem Pembelajaran Daring) Unidha, dihadirkan dalam workshop ini.

Ketiga narasumber yang dihadirkan masing-masing, Siska Lusia Putri, SP, MM (Prodi S1 Manajemen), lulus hibah Spada Belmawa Dikti 2018 mata kuliah Perilaku Konsumen; Mellyna Eka Yan Fitri, S.Si, MM (Prodi S1 Manajemen), lulus hibah Spada Belmawa Dikti 2017 mata kuliah Matematika Ekonomi; serta Febri Rahadi, SE, MS (Prodi S1 Manajemen), lulus hibah Spada Belmawa Dikti 2017 mata kuliah Teori Portofolio dan Keputusan Investasi.

Lucy Chairoel, PhD menjelaskan selama workshop dibikin highlight rencana pembelajaran semester (RPS) daring penggunaan Moodle; Membuat kelas (course) di Moodle; Setting kelas; Jangka waktu kelas dibuka; Aktivitas kelas; dan aktivitas evaluasi kelas.
Workshop dibuka Rektor Unidha Prof. Dr. Deddi Prima Putra, Apt . Rektor UNIDHA mengikuti workshop pada hari pertama sekaligus membuka kegiatan yang akan diikuti oleh sekitar 106 (seratus enam) dosen dan 9 (sembilan) operator dimana panitia telah membagi peserta secara rata yakni maksimal 15 (lima belas) orang per hari.

Materi workshop mencakup, (1) pengenalan seputar moodle, (2) highlight RPS dan membuat format weekly dan topic, (3) konten pembelajaran (text, audio, embed video), (4) membuat grup dan grouping serta kelas paralel, (5) add activity: absen (kontrol mahasiswa), quiz (kuis dan ujian), dan assignment (tugas/take home exam), (6) membuat soal dan bank soal di moodle, (7) menyusun nilai (rata-rata aktivitas dan proporsi), serta (8) praktek.


 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.